Tangram
Tangram merupakan permainan puzzle yang dapat disusun menjadi bentuk bangun datar seperti gambar di atas berbentuk persegi. Permainan ini berasal dari negeri panda, dimana permainan ini dulunya dikhususkan untuk wanita dan anak-anak. (www.Tangrams.ca)
Namun, permainan ini sekarang sudah berubah fungsi menjadi permainan edukatif yang sering dimainkan dalam proses pembelajaran, khususnya matematika. Permainan ini cukup sederhana baik dalam pembuatannya maupun cara mainnya yaitu hanya menyusun potongan-potongan puzzle agar menjadi suatu bentuk dan setiap potongan puzzle harus saling bersambung, tetapi tidak boleh saling bertindihan.
Permainan tangram cocok untuk diterapkan di sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil yang masih terbatas media pembalajarannya. Guru atau pendidik bisa membuat sendiri permainan ini dari bahan-bahan yang seadanya, yaitu karton, kayu, atau bahan-bahan lainnya yang bisa digunakan.
Membuat Tangram :
Tangram terdiri dari 5 buah segitiga, 1 persegi, dan 1 jajar genjang. Tangram banyak tersedia di pasaran, tetapi dapat juga dengan mudah dibuat sendiri. Dengan memotong kertas menurut garis-garis berwarna biru, maka akan diperoleh tangram yang dimaksud.

Salah satu tujuan permainan ini dalam matematika yaitu untuk mengembangkan kreativitas anak dan mengenalkan bentuk bidang datar kepada anak-anak. Selain itu, permainan ini tak hanya untuk pelajaran matematika saja tetapi bisa digunakan untuk kegiatan pembalajaran lainnya, seperti bahasa indonesia dan biologi. Dalam pembelajaran biologi bagi dunia anak-anak, salah satu manfaat permainan ini yaitu bisa dibentuk menjadi bentuk hewan dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lain yang bisa kita peroleh dari kombinasi potongan tangram. Kombinasi potongan tangram juga bisa dibentuk menjadi huruf-huruf alphabet sehingga permainan ini pun cocok untuk memperkenalkan bentuk huruf-huruf kepada anak-anak usia dini dalam proses pebelajaran bahasa indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar